Mengapa Mengandalkan Klien Itu Berbahaya
Apa yang kamu jual?
Sebuah produk atau layanan?
Jika ini adalah layanan, Anda mungkin ingin berhati-hati. Terutama jika Anda hanya mengandalkan beberapa klien untuk mencari nafkah.
Izinkan saya menceritakan sebuah kisah…
Ada seorang copywriter yang saya kenal yang membebankan biaya tinggi.
Dia punya model pengikut pergi dengan beberapa klien. Mereka membayarnya setiap bulan dan dia menulis surat penjualan kapan pun mereka mau.
Tapi beberapa bulan yang lalu, dia menemukan dirinya dalam sedikit masalah. Karena dia kehilangan dua dari tiga klien besarnya di bulan yang sama. Itu benar-benar penurunan pendapatan yang sangat besar dan sesuatu yang tidak pernah dia lihat akan datang.
Ngomong-ngomong, setelah sedikit panik, aku menyuruhnya untuk tenang dan disana dulu pasti solusi untuk semua ini…
Jadi saya menyuruhnya untuk mulai menjual informasi produk.
Produk info benar-benar fantastis untuk dijual. Maksud saya, mereka benar-benar tidak memerlukan biaya apa pun untuk disatukan (hanya sedikit waktu Anda), namun Anda dapat menjualnya dengan harga berapa pun yang Anda inginkan.
Bagaimanapun, jika copywriter ini mulai menjual produk info sendiri, maka akan ada lebih sedikit tekanan padanya untuk mendapatkan klien copywriting baru.
Tapi apakah dia mendengarkan?
Tidak.
Maksudku, dia bilang dia akan melakukannya. Tapi dia tidak melakukannya. Dan dia tidak mengganti dua klien itu sejak itu.
Bodoh, bodoh.
Jadi pelajaran untuk Anda adalah ini:
Jika Anda menawarkan layanan, apa pun itu, Anda harus sadar bahwa Anda berpotensi kehilangan BANYAK penghasilan Anda dalam semalam.
Jadi saya sangat menyarankan Anda untuk mulai menjual produk info juga.
Paling tidak, itu akan memberi Anda sedikit penghasilan cadangan.
Tapi itu bisa dengan mudah berubah menjadi milikmu tangan pencari nafkah.
Dan setelah Anda membuat produk, hampir tidak ada waktu untuk menjalankannya sama sekali. Berbeda dengan layanan.
Cukup keren bukan?